Oleh:
Noer Ahmad Yusuf Widodo
Rizal Saryadi
- Profil
Umbul Ponggok
Umbul
Ponggok merupakan destinasi wisata berupa kolam renang yang jernih dengan mata
air murni. Umbul Ponggok merupakan mata air yang berada di desa Ponggok,
Klaten, Jawa Tengah. Umbul berasal dari Bahasa jawa yang berarti mata air dan
Ponggok adalah nama desa umbul tersebut berada. Di Umbul Ponggok tentunya
pengunjung akan dimanjakan dengan kesegaran air yang bebas dari kaporit.
Selain itu, tidak seperti kolam renang pada umumnya, di sana pengunjung dapat
berenang dan menyelam sepuasnya bersama dengan ikan-ikan yang indah hanya
dengan biaya Rp. 3000,00 di hari biasa dan Rp. 4.000.00 di hari libur. Kolam
tersebut memiliki area yang cukup luas yaitu panjang mencapai kurang lebih dari
75 meter dan lebar lebih dari 40 meter. Umbul tersebut sudah ada sejak ratusan
tahun lalu yang dibuat pada masa penjajahan Belanda untuk pengairan perkebunan
tebu mereka.
Sampai
saat ini, Umbul Ponggok sudah mengalami beberapa perkembangan. Dalam
perjalanannya, hingga saat ini Pemkab maupun pemerintah desa setempat sudah
beberapa kali merenovasi umbul tersebut. Terakhir, umbul ponggok selesai direnovasi
pada 2010 dan dibangun kolam untuk anak.
Pengelola
Umbul Ponggok, Suwito, mengatakan bahwasanya jumlah pengunjung saat hari biasa
bisa mencapai 100 orang/ hari. Saat liburan, pengunjung bisa mencapai 600
orang/ hari. “Hingga saat ini, kami baru merintis sejumlah fasilitas yang baru
agar bisa semakin menarik minat pengunjung ke umbul ini,” kata beliau. Untuk
saat ini, fasilitas yang disediakan di Umbul Ponggok masih kurang lengkap. Umbul
Ponggok menyediakan fasilitas snorkeling, ban, dan perahu bebek yang dapat disewa
oleh para pengunjung. Selain itu,
terdapat beberapa warung makan di area Umbul Ponggok dan fasilitas lain yang berupa kamar mandi sekitar
empat buah, namun hanya dapat digunakan untuk bilas dan ganti pakaian.
- Analisa
Marketing
Mix
- Product
Produk
yang ditawarkan oleh Umbul Ponggok adalah kolam renang dengan air jernih dari
mata air. Umbul Ponggok juga menawarkan pengalaman berenang dengan ikan ikan
hias. Fasilitas di umbul ini masih dikelola dengan sederhana oleh pemerintah
setempat bekerjasama dengn warga, sehingga fasilitas yang tersedia masih
seadanya.
Fasilitas
yang tersedia:
1. Sewa
ban
2. Sewa
prahu bebek
3. Sewa
kacamata selam dan selang
4. Ruang
bilas dan ganti baju
5. Warung
makan
6. Kolam
dewasa
7. Kolam
anak
8. Parkir
Fasilitas
pokok yang belum tersedia:
1. WC
2. Sewa
baju renang
3. Penitipan
barang
4. Rest area
- Place
Letak
Umbul Ponggok berada tepat di tepi jalan raya Klaten-Boyolali sehingga
lokasinya sangat mudah dijangkau. Akan tetapi, keuntungan lokasi di tepi jalan
ini juga memiliki kekurangan pada kenyamanan pengunjung untuk berenang karena
sangat mudah bagi masyarakat yang berlalulalang untuk melihat kolam.
- Promotion
Metode
promosi yang dilakukan oleh pengelola juga masih sederhana, yakni;
1. Mouth to mouth
2. Internet
(pengunjung yang meliput melalui blog)
- Price
Harga
yang diberikan sangatlah murah sehingga manjangkau setiap kalangan. Akan
tetapi, penghasilan yang sedikit menjadi halangan dalam pengembangan Umbul
Ponggok.
Analisis
SWOT
- Strength
1. Lokasi
Strategis
2. Area
kolam renang luas
3. Air
jernih
4. Kolam
dihiasi ikan
5. Ukuran
kolam memadai untuk pelatihan selam dan renang
6. Air
murni dari alam/tidak mengandung kaporit
- Weakness
1. Parker
sempit
2. Belum
memiliki WC
3. Belum
ada rest area
4. Penyewaan
alat snorkeling kurang lengkap
5. Perawatan
fasilitas kurang
6. Kolam
kurang tertutup
- Opportunity
1. Masih
ada lahan untuk penambahan lapangan parkir
2. Berkembangnya
komunitas penyelam
3. Berkembangnya
komunitas pecinta ikan
4. Kebutuhan
pemerintah untuk pelatihan tim SAR
- Threat
1. Bencana
alam
2. Pemda
kurang memperhatikan pariwisata
3. Pencemaran
air
- Saran
Umbul Ponggok merupakan kolam mata air
yang dapat dikembangkan lebih jauh lagi. Akan tetapi, masih memiliki beberapa
kekurangan yang harus diperbaiki. Hasil dari observasi ini menghasilkan
beberapa saran dalam pengembangan umbul ponggok, sebagai berikut.
- Memperluas
jaringan pemasaran
- Merawat
fasilitas yang sudah ada
- Memperbaiki
fasilitas yang kurang memadai
- Mengembangkan
metode pemasaran
- Menambah
infrastruktur yang belum ada
- Memperhatikan
kebutuhan konsumen (wisatawan/pengunjung)
Sources:
http://www.solopos.com/2014/01/14/wisata-soloraya-gak-perlu-ke-bunaken-snorkeling-umbul-ponggok-klaten-menggoda-481907
http://www.wisatasoloraya.com/snorkeling-umbul-ponggok-klaten-420.html
http://journalkinchan.blogspot.com/2013/02/melepas-rindu-akan-air-di-umbul-ponggok.html